Friday, October 17, 2008

" Sewaktu Harus Berpisah "

pagi ini..
seperti biasa, hp ku lagi-lagi nge-hang dan butuh waktu sekitar setengah menit untuk berkutat menyalakannya kembali...
dan hal pertama yang aku lakukan adalah mengirimkan sms kpd si penjemput nia...
memastikan bahwa nia sudah berada di tangan yg tepat..
sebenarnya aku benci dgn hal ini,
tapi air mataku menetes lagi saat aku mengetik sms itu.
kemarin sore, air mata ini sudah menetes... di atas kereta,
malu? ah mungkin aku tidak sempat memikirkannya lagi...
entah rasa apa yg ada di kedalaman hatiku saat itu...
tapi toh kenyataannya airmata ini tetap lolos dari kantong penyimpannya...
bahkan airmata ini kembali menetes ketika aku menunaikan sholat maghribku...
aku sadar tidak ada kekhusyukan sedikitpun pada sholatku saat itu..
iya.. dari fisik saja sudah terlihat, mana ada orang sholat sambil nangis...
di musholla stasiun tugu.. aku menangis tersedu...
sampai sesenggukan dan sempat ditegur ibu-ibu yang lewat disampingku..
"mba kenapa? pusing?" tanya ibu itu ketika melihatku menunduk dan menangis...
aku hanya tersenyum dan menjawab "ngga bu.."

"mba chandra udah kaya ibuku"
ih sebenarnya aku ga suka dgn pernyataan itu...
setua itukah aku??
sekarang dia sudah tidak bersamaku lagi...
dan entah kapan akan bisa bertemu lagi...

"titip nia ya... tolong jaga nia baik-baik"
ya mungkin cuma itu kalimat yg bisa aku sampaikan pada si penjemput nia tadi pagi..
dan aku harapkan dia benar-benar bisa menjaga nia disana...

No comments: